Kamis, 30 September 2010

Konflik Tarakan bukan Konflik Etnis tapi hanya Personal


Portal
Berita fenomenal News.

Konflik yang terjadi di Tarakan belkangan semakin memanas. Konflik personal ini semakin meluas.

Konflik ini berawal ketika perkelahian antara warga asli tarakan dengan suku pendatang. Hanya karena masalah pribadi. Dan menyebabkan 1 orang tewas di pihak suku asli tarakan.

Setelah kejadian itu praktis suku asli melakukan perlawanan. Pengerahan massa dengan bersenjatakan parang dari kedua kubu semakin membuat panas suasana di kota tarakan tersebut.

Pihak penduduk pendatang yang menjadi saqsaran bentrok adaalah suku BUGIS asal PINRANG. Disinyalir bahwa dari suku BUGIS tersebut menyebabkan 1 orang tewas dari suku TIDUNG. Hingga akhirnya suku bugis banyak mengamankan diri dan lari ke tempat-tempat yang aman seperrti markas TNI dan POLISI .

Presiden SBY bahkan langsung menelpon Gubernur KALTIM agar segera menangani permasalahan tersebut jingga tidak merembet ke konflik antar etnis suku asli. Dan akhirnya di lakukan pertemuan di bandarantarakan dari semua tokoh adat dan semua pihakerkait agar konflik tidak meluas.

Bahkan Ketua KKSS di desak untuk segera melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat.

Tokoh sulsel mengatakan bahwa orang bugis sekarang tidak seperti yang dulu . Orang Bugis sekarang kurang bisa membaur dengan masyarakat setempat padahal pembauran orang bugis dengan masyarakat setempat sudah berlangsung lama. Bahkan ada yang membentuk konsensus dengan menikahi penduduk setempat kemudian keturunannya melakukan perkawinan lagi dan seterusnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar